Liburan ke Garut SDN 1 Cihampelas

 Sabda Alam & Candi Cangkuang

Berbeda dengan liburan tahun kemaren, liburan sekarang Bapak ibu guru SDN 1 Cihampelas berencana berwisata bersama keluarga, banyak yang mengusulkan berliburnya ke daerah Garut (Waterboom Sabda Alam) sambil merendem di air hangat, selain pemandangannya yang masih asri dan indah ketika diperjalanan juga sekalian berwisata sejarah ke Candi Cangkuang.
Kamis pagi tanggal 14 Juli 2011 kami berangkat ke Garut, semangat dan bahagia tergambar di raut wajah bapak/ibu guru juga anak-anak (keluarga)  +  2,5 jam perjalanan dari Bandung ke Garut kita sudah sampai di Sabda Alam, suasananya terlihat masih sepi, hanya ada beberapa kendaraan saja yang terparkir, dan memang itu yang kita harapkan supaya tidak terlalu ramai, makanya kita mengambil tgl 14 Juli karena untuk kab/kota yang lain sudah ada yang masuk sekolah.
Setelah masuk ke wahana sabda alam, ibu-ibu mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat setelah lama diperjalanan dan biasanya sekalian membuka timbel (nasi bungkus) untuk makan bersama ,,,( maklum belum sarapan ^_^) setelah itu barulah berpencar mencari wahana yang diinginkan, ada yang main serodotan dari yang lurus sampai berkelok-kelok ada juga yang terapi ikan,,, seru pokoknya nih video di sabda alamnya. walaupun memang (agak sedikit kotor kolamnya), maklum habis liburan kata pegawainya *).

Setelah puas berendam di air panas sabda alam, rombonganpun diajak ke  Situ Cangkuang tepatnya di Desa Leles yang akan menjadi bahan ilmu bagi rombongan dari SDN 1 Cihampelas tentang alam dan sejarah (walaupun terlihat cape, tapi semangat ingin tahu masih terpancar ^_^).
Akhirnya kami sampai di tempat tujuan, walaupun ketika akan masuk ke kawasan Situ Cangkuang jalannya kecil sehingga bus yang kita naiki harus berhati-hati, setelah sampai di Situ Cangkuang  lokasinya tertata rapih. Untuk menikmati Situ Cangkuang kami harus naik rakit dulu, selama naik rakit kami bisa melihat bagaimana cara rakit di gerakkan oleh bapak yang menarik rakit, di sekitar Situ (danau) banyak tumbuh tumbuhan seperti eceng dan pakis. 
Sekitar 15 menit kami naik rakit dan sampai di Cangkuang untuk bisa melihat flora, candi, museum, dan rumah adat. Dan untuk mencapai lokasi Cangkuangnya kami harus melewati dulu rumah adat yang terdiri dari 7 rumah dimana bentuk, warna cat putih, semua harus sama. Konon menurut cerita jumlah keluarga yang menempati rumah adat tersebut tidak boleh lebih dari 7 keluarga.  Setelah itu baru kami melewati Candi Cangkuang dan di sekitar candi terdapat pohon-pohon besar yang sudah berumur ratusan tahun dengan akar yang merambat dan menjulur hingga keluar dari tanah. kami bangga karena di Cangkuang ini masih terjaga kelestarian alamnya.

Setelah puas menikmati alam Situ Cangkuang kami pun melanjutkan perjalanan pulang menuju Bandung. Liburan yang sangat berkesan dan menyenangkan.